Rabu, 28 Januari 2015

Part 4. Teknologi Wireless 802.11.a,b,g,n,ac

1. Pengertian                                                                  
Wi-Fi (Wireless Fidelity) adalah koneksi tanpa kabel seperti handphone dengan mempergunakan teknologi radio sehingga pemakainya dapat mentransfer data dengan cepat.
Wi-Fi tidak hanya dapat digunakan untuk mengakses internet, Wi-Fi juga dapat digunakan untuk membuat jaringan tanpa kabel di perusahaan. Karena itu banyak orang mengasosiasikan Wi-Fi dengan Kebebasan karena teknologi Wi-Fi memberikan kebebasan kepada pemakainya untuk mengakses internet atau mentransfer data dari ruang meeting, kamar hotel, kampus, dan caf-caf yang bertanda Wi-Fi Hot Spot.Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk pengunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.



2. Spesifikasi
Wi-Fi dirancang berdasarkan spesifikasi IEEE 802.11. Sekarang ini ada empat variasi dari 802.11, yaitu: 802.11a, 802.11b, 802.11g, and 802.11n. Spesifikasi b merupakan produk pertama Wi-Fi. Variasi g dan n merupakan salah satu produk yang memiliki penjualan terbanyak pada 2005.
Spesifikasi Wi-Fi:
Spesifikasi Kecepatan Frekuensi Band Cocok dengan:
802.11b 11 Mb/s 2.4 GHz B
802.11a 54 Mb/s 5 GHz A
802.11g 54 Mb/s 2.4 GHz b, g
802.11n 100 Mb/s 2.4 GHz b, g, n
Secara teknis operasional, Wi-Fi merupakan salah satu varian teknologi komunikasi dan informasi yang bekerja pada jaringan dan perangkat WLAN (wireless local area network). Dengan kata lain, Wi-Fi adalah sertifikasi merek dagang yang diberikan pabrikan kepada perangkat telekomunikasi (internet) yang bekerja di jaringan WLAN dan sudah memenuhi kualitas kapasitas interoperasi yang dipersyaratkan.
Teknologi internet berbasis Wi-Fi dibuat dan dikembangkan sekelompok insinyur Amerika Serikat yang bekerja pada Institute of Electrical and Electronis Engineers (IEEE) berdasarkan standar teknis perangkat bernomor 802.11b, 802.11a dan 802.16. Perangkat Wi-Fi sebenarnya tidak hanya mampu bekerja di jaringan WLAN, tetapi juga di jaringan Wireless Metropolitan Area Network (WMAN).
Karena perangkat dengan standar teknis 802.11b diperuntukkan bagi perangkat WLAN yang digunakan di frekuensi 2,4 GHz atau yang lazim disebut frekuensi ISM (Industrial, Scientific dan edical). Sedang untuk perangkat yang berstandar teknis 802.11a dan 802.16 diperuntukkan bagi perangkat WMAN atau juga disebut Wi-Max, yang bekerja di sekitar pita frekuensi 5 GHz.
              
 

 
 3. Kelebihan WI-FI
Tingginya animo masyarakat khususnya di kalangan komunitas Internet menggunakan teknologi Wi-Fi dikarenakan paling tidak dua faktor.
kemudahan akses. Artinya, para pengguna dalam satu area dapat mengakses Internet secara bersamaan tanpa perlu direpotkan dengan kabel.
pengguna yang ingin melakukan surfing atau browsing berita dan informasi di Internet, cukup membawa PDA (pocket digital assistance) atau laptop berkemampuan Wi-Fi ke tempat dimana terdapat access point atau hotspot.
Menjamurnya hotspot di tempat-tempat tersebut yang dibangun oleh operator telekomunikasi, penyedia jasa Internet bahkan orang perorangan dipicu faktor kedua, yakni karena biaya pembangunannya yang relatif murah atau hanya berkisar 300 dollar Amerika Serikat. Juga salah satu kelebihan dari Wi-Fi adalah kecepatannya yang beberapa kali lebih cepat dari modem kabel yang tercepat. Jadi pemakai Wi-Fi tidak lagi harus berada di dalam ruang kantor untuk bekerja.
Wi-fi Hardware
Hardware wi-fi yang ada di pasaran saat ini ada berupa:
Wi-fi dalam bentuk PCI
Wi-fi dalam bentuk USB
Ada 2 mode akses koneksi Wi-fi, yaitu:
1. Ad-Hoc
Mode koneksi ini adalah mode dimana beberapa komputer terhubung secara langsung, atau lebih dikenal dengan istilah Peer-to-Peer. Keuntungannya, lebih murah dan praktis bila yang terkoneksi hanya 2 atau 3 komputer, tanpa harus membeli access point
2. Infrastruktur
Menggunakan Access Point yang berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan (Network).
 
 4. Kekurangan WI-FI
Mudahnya dihack oleh para hacker untuk mencuri password pengguna wi-fi. Caranya:
Pertama kita harus mengetahui perbedaan antara jaringan Hub dan Switch: Pada jaringan hub semua data yang mengalir di jaringan dapat dilihat/diambil oleh komputer manapun yang ada di jaringan asalkan komputer tersebut merequest data tersebut, kalo tidak direquest ya tidak akan datang.
Pada jaringan switch hanya komputer yang melakukan pertukaran data yang dapat melihat data tersebut, komputer2 lain tidak berhak merequest data tersebut.

  Maksud di Balik IEEE 802.11 a/b/g/n/ac

Standarisasi teknologi wireless Wi-Fi dibuat oleh badan yang bernama IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers).  Pada salah satu daftar spesifikasi dari sebuah perangkat wi-fi, tercantum tulisan IEEE 802.11 a atau b atau b/g atau n atau yang terbaru adalah IEEE 802.11 ac. Apa makna dibalik kode IEEE 802.11 itu. 
Berikut adalah informasi apa saja yang bisa didapat atau disimpulkan dari kode standarisasi IEEE pada sebuah perangkat wi-fi :

1.    Generasi teknologi Wifi 

Generasi wifi dibuat secara bertahap mulai dari IEEE 802.11b, kemudian IEEE 802.11g, IEEE 802.11a, IEEE 802.11n dan yang terakhir adalah IEEE 802.11ac.
Jika pada spek sebuah wireless tertera tulisan IEEE 802.11 ac maka yakinlah bahwa anda sedang dihadapkan pada  gernerasi terbaru atau generasi ke 5 dari teknologi wireless. Namun jika anda melihat tulisan 802.11 b/g maka sebaiknya anda segera mempertimbangkan kembali niat anda untuk membeli perangkat tersebut. Alasannya adalah IEEE 802.11 b/g merupakan generasi pertama dan kedua dari wi-fi dan sudah cukup ketinggalan jaman namun masih banyak dipakai. Generasi ketiga dan keempat adalah IEEE 802.11 a dan IEEE802.11 n.

2.    IEEE 802.11 menyatakan data rate sebuah wifi

Data rate bukan kecepatan nyata atau ril yang kita peroleh saat melakukan transfer data melalui sebuah media komunikasi, data rate dalam dunia telekomunikasi adalah tingkat kemampuan  untuk mengirimkan data melalui sebuah jalur komunikasi. Data rate lebih mengacu pada suatu kondisi ideal atau kondisi yang sifatnya teoritis. Pada kondisi ril atau nyata, kemampuan transfer data dari sebuah perangkat telekomunikasi dalam hal ini wi-fi, biasanya lebih rendah dari data rate.
Kembali ke IEEE 802.11, jika pada spek tertera:

-    IEEE 802.11 b maka  data ratenya adalah 11 Mbps
-    IEEE 802.11 g maka  data ratenya adalah 54 Mbps
-    IEEE 802.11 a maka  data ratenya adalah 54 Mbps
-    IEEE 802.11 n maka  data ratenya adalah lebih dari 100 Mbps sampai 500 Mbps
-    IEEE 802.11 ac maka  data ratenya adalah mencapai 1300 Mbps atau 1,3 Gbps

3.    Frekuensi oprasioanal atau frekuensi gelombang elektromagnet dari perangkat wi-fi (RF)

Informasi penting lainnya yang bisa didapat dari IEEE 802.11 adalah frekuensi yang dipakai oleh perangkat wi-fi tersebut.  Berikut adalah rinciannya:
-    IEEE 802.11 b maka  Frekuensi  yang digunakan adalah 2,4 GHz
-    IEEE 802.11 g maka  Frekuensi  yang digunakan adalah 2,4 GHz
-    IEEE 802.11 a maka  Frekuensi  yang digunakan adalah 5 GHz
-    IEEE 802.11 n maka  Frekuensi  yang digunakan adalah 2,4 GHz dan 5 GHz
-    IEEE 802.11 ac maka  Frekuensi  yang digunakan adalah 5 GHz

Dengan melihat standarisasi dari wifi, IEEE 802.11 a/b/g/n/ac maka kita bisa mengetahui beberapa hal penting yang ada pada spek, terutama jika pada daftar spek dari perangkat tersebut tidak dimasukkan maka data di atas bisa dijadikan pegangan bagi anda dalam membeli sebuah perangkat wi-fi yang cocok dan sesuai dengan kebutuhan.

0 komentar:

Posting Komentar