Jumat, 30 Januari 2015

Part 16.Pengertian DHCP

Ok setelah saya bahas gateway,ip,dns masuk ke DHCP

Apa yang dimaksud dengan DHCP? DHCP adalah singkatan dari Dinamic Host Configuration Protocol. DHCP yaitu protocol yang berbasis arsitektur client/server yang digunakan untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. ISP secara otomatis akan memberikan alamat IP baru kepada komputer yang memintanya. Komputer yang meminta alamat IP disebut DHCP Client sedangkan Komputer yang memberikan alamat IP disebut DHCP server. Ketika konfigurasi TCP/IP, administrator tidak perlu memberikan alamat IP secara manual, tapi cukup dengan memberikan referensi kepada DHCP Server.

Ketika kedua DHCP client dihidupkan , maka komputer tersebut melakukan permintaan ke DHCP-Server untuk memperoleh alamat IP. Kemudian DHCP akan merespon dengan memberikan alamat IP yang ada di database DHCP. Setelah DHCP Server memberikan alamat IP, maka server meminjamkan (lease) alamat IP yang ada ke DHCP-Client dan mencoret nomor IP tersebut dari daftar pool. Alamat IP diberikan bersama dengan subnet mask dan default gateway. Apabila tidak terdapat lagi alamt IP yang bisa diberikan, maka client tidak akan bisa menginisialisasi TCP/IP, sehingga tidak bisa tersambung dengan jaringan tersebut.


Pemakaian DHCP Client tersebut dinyatakan selesai setelah periode waktu tertentu, sehingga client tidak memperbaharui permintaannya lagi, dan alamat IP tersebut dikembalikan kepada DHCP Server sehingga server dapat memberikan nomor IP tersebut kepada Client yang memerlukan. Jangka waktu periode ini bisa ditentukan dalam hitungan menit, jam, bulan atau selamanya. Jangka waktu tersebut disebut leased period.

Kelebihan DHCP
1.    Memudahkan dalam transfer data kepada PC client lain atau PC server.
2.    DHCP
menyediakan alamat-alamat IP secara dinamis dan konfigurasi lain. DHCP ini didesain untuk melayani network yang besar dan konfigurasi TCP/IP yang kompleks.
3.    DHCP memungkinkan suatu client menggunakan alamat IP yang reusable, artinya alamat IP tersebut bisa dipakai oleh client yang lain jika client tersebut tidak sedang menggunakannya (off).
4.    DHCP memungkinkan suatu client menggunakan satu alamat IP untuk jangka waktu tertentu dari server.
5.    DHCP akan memberikan satu alamat IP dan parameter-parameter kofigurasi lainnya kepada client. 

Kekurangan DHCP
• Semua pemberian IP bergantung pada server, maka dari hal itu jika server mati maka semua komputer akan disconnect dan saling tidak terhubung

0 komentar:

Posting Komentar